Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Banggai Laut sebesar 13,78 persen pada tahun 2024. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14,15 persen. Dengan jumlah penduduk 77.395 jiwa, terdapat 11.160 jiwa penduduk miskin di kabupaten ini.
Secara historis, persentase kemiskinan di Banggai Laut fluktuatif dalam sepuluh tahun terakhir. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 17,68 persen, sementara angka terendah terjadi pada tahun 2022 sebesar 13,17 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan 7,44 persen, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2016 dengan -6,11 persen. Peringkat kemiskinan Banggai Laut secara nasional juga fluktuatif, dengan peringkat terbaik ke-107 pada tahun 2018 dan peringkat terburuk ke-155 pada tahun 2022.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Barito Utara Periode 2004 - 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih rendah. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Tengah, Banggai Laut berada di antara Kabupaten Buol dan Kabupaten Banggai Kepulauan dalam hal persentase kemiskinan.
Kabupaten Buol
Kabupaten Buol memiliki persentase kemiskinan 13,08 persen, menempatkannya pada peringkat 143 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Buol mencapai 23.050 orang dari total populasi 160.493 jiwa. Garis kemiskinan di Buol tercatat sebesar Rp 477.640,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Buol sebesar Rp 51,14 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,35 persen.
Kabupaten Donggala
Kabupaten Donggala memiliki persentase kemiskinan sebesar 15,30 persen, berada di peringkat 95 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 47.680 jiwa dari total penduduk 316.037 jiwa. Garis kemiskinan di Donggala adalah Rp 438.396,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Donggala tercatat sebesar Rp 53,14 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk miskin di Donggala menunjukkan penurunan signifikan sebesar 5,34 persen.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Manokwari Selatan 2015-2024)
Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong memiliki persentase kemiskinan 14,20 persen, menempatkannya pada peringkat 114 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini sangat signifikan, mencapai 74.570 jiwa dari total populasi 459.566 jiwa. Garis kemiskinan di Parigi Moutong tercatat tinggi, yaitu Rp 553.012,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 51,06 juta per tahun. Kabupaten ini menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 3,38 persen.
Kabupaten Poso
Dengan persentase kemiskinan 14,23 persen, Kabupaten Poso menduduki peringkat 113 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Poso mencapai 39.630 jiwa dari total populasi 252.652 jiwa. Garis kemiskinan di Poso tergolong tinggi, mencapai Rp 620.267,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Poso tercatat sebesar Rp 50,14 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin di Poso mengalami penurunan sebesar 4,46 persen.
Kabupaten Toli Toli
Kabupaten Toli Toli mencatat persentase kemiskinan sebesar 12,45 persen, menempatkannya di peringkat 153 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Toli Toli mencapai 30.390 jiwa dari total penduduk 241.224 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 441.975,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Toli Toli adalah Rp 47,35 juta per tahun. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 2,38 persen.
Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki persentase kemiskinan 12,32 persen, berada di peringkat 156 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 14.860 jiwa dari total populasi 129.171 jiwa. Garis kemiskinan di Banggai Kepulauan tercatat sebesar Rp 453.552,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Banggai Kepulauan mencapai Rp 43,17 juta per tahun. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 4,13 persen.