Pengangguran hingga Korupsi, Berikut Deretan Permasalahan Utama di Indonesia

Politik
1
Cindy Mutia Annur 12/02/2022 08:00 WIB
Ragam Permasalahan Utama Indonesia
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Ada sejumlah permasalahan utama yang dihadapi Indonesia saat ini, mulai dari pengangguran, kemiskinan, hutang negara, hingga korupsi.

Berdasarkan hasil survei KedaiKopi bertajuk “Peluang dari Luar Jawa”, terdapat setidaknya 17 permasalahan utama Indonesia yang perlu diselesaikan pemerintah. Mayoritas responden mengatakan, pengangguran merupakan masalah utama di Tanah Air. Persentasenya mencapai 20,8%.

Harga sembako mahal juga pun menduduki peringkat kedua sebagai permasalahan utama Indonesia. Tercatat, persentasenya sebesar 17,6%.

Selanjutnya, Covid-19 menempati urutan ketiga permasalahan utama Indonesia dengan persentase 17,5%. Masalah kemiskinan di posisi berikutnya dengan persentase 9,6%.

Sebanyak 5,2% responden mengatakan bahwa permasalahan utama Indonesia adalah soal infrastruktur dan pembangunan. Lalu, sebanyak masing-masing 3,9% dan 3,7% mengatakan permasalahan di tanah air yakni terkait korupsi dan pendidikan.

Ada pula responden yang mengatakan bahwa bantuan tidak merata menjadi permasalahan utama di Indonesia dengan persentase 3,1%. Kemudian, sebanyak masing-masing 2,9% dan 2,7% responden mengatakan permasalahan di tanah air adalah terkait perekonomian dan kesehatan.

Permasalahan utama berikutnya yakni terkait pendapatan kecil sebesar 2,2%. Diikuti permasalahan lainnya seperti kesejahteraan rakyat (1,9%), SARA (1,4%), hutang negara (1,2%), hukum (1%), bencana alam (0,7%), dan narkoba (0,1%). Sementara itu, sebanyak 4,5% responden mengatakan tidak tahu.

Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.202 responden berusia 17-65 tahun di 34 provinsi. Survei ini dilakukan pada 17-24 Januari 2022  melalui metode face to face interview (computer assisted personal interviewing) dengan margin of error ± 2,83% pada interval kepercayaan 95%.

(Baca: Survei Populi: Masalah Utama Ekonomi DKI Jakarta Soal Harga Bahan Pokok)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua