Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi provinsi dengan angka kemiskinan terendah se-Indonesia. Tercatat, jumlah penduduk miskin Kalsel berkurang 10,35 ribu jiwa pada September 2021 menjadi 197,76 ribu jiwa, dari Maret 2021 yang mencapai 208,11 ribu jiwa.
Berdasarkan persentasenya, penduduk miskin Kalimantan Selatan turun 0,27 persen persen poin menjadi 4,56% pada September 2021 dibanding Maret 2021 sebesar 4,83%. Artinya, angka kemiskinan Kalimantan Selatan pada September 2021 lebih rendah 5,15 persen poin dibanding rerata kemiskinan nasional sebesar 9,71%. Angka tersebut juga merupakan yang terendah dibanding 33 provinsi lainnya.
Provinsi dengan angka kemiskinan terendah berikutnya adalah DKI Jakarta dan Kepulauan Bangka Belitung sebesar sebesar 4,67%. Setelahnya ada Bali dengan persentase penduduk miskin sebesar 4,72%, dan Kalimantan Tengah 5,16%.
Ada pula Kepulauan Riau dengan persentase pendudu miskin sebesar 5,75%. Setelahnya ada Sumatera Barat sebesar 6,04%, lalu Kalimantan Timur 6,27%, serta Maluku Utara dan Banten masing-masing sebesar 6,38% dan 6,5%.
Angka kemiskinan nasional turun 0,43 persen poin menjadi 9,71% pada September 2021 dari Maret 2021. Dengan rincian, angka kemiskinan di perdesaan turun 0,57 persen poin menjadi 12,53% pada September 2021, sedangkan di perkotaan turun 0,29 persen poin menjadi 7,6%.
(Baca: Angka Kemiskinan Kabupaten Sumba Tengah Paling Tinggi di NTT pada Maret 2021)