Realisasi investasi Indonesia masih terpusat di Jawa pada Januari-September 2021. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, nilainya sebesar Rp 318,8 triliun atau 48,3% dari total penanaman modal pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Secara rinci, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) ke Jawa sebesar Rp 164,6 triliun. Sementara, realisasi penanaman modal asing (PMA) ke pulau tersebut sebesar US$ 10,6 miliar atau sekitar Rp 154,1 triliun.
Realisasi investasi ke Sumatera berada di posisi kedua dengan nilai Rp 143,9 triliun atau 21,8%. Setelahnya ada Sulawesi dengan realisasi investasi sebesar Rp 71,1 triliun atau 10,8%.
Kemudian, realisasi investasi ke Kalimantan tercatat sebesar Rp 57,3 triliun atau 8,7%. Realisasi investasi ke Maluku dan Papua sebesar Rp 47,2 triliun. Sementara, nilainya ke Bali dan Nusa Tenggara hanya Rp 21,3 triliun atau 3,2%.
Adapun, realisasi investasi ke seluruh Indonesia sebesar Rp 659,4 triliun pada Januari-September 2021. Nilai itu meningkat 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Singapura Rajai Investasi Asing ke Indonesia pada Kuartal III-2021)