Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi nasional diperkirakan mencapai 45,61 juta ton gabah kering giling (GKG) sepanjang Januari-September 2021.
Produksi padi tersebut, jika dikonversi dalam bentuk beras untuk konsumsi masyarakat akan menjadi 26,15 juta ton beras. Angka tersebut meningkat 0,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan potensi produksi padi periode Oktober-Desember 2021 diperkirakan sebesar 9,66 juta ton GKG. Jika dikonversi menjadi beras akan menjadi 5,54 juta ton.
Dengan demikian, maka potensi produksi beras diperkirakan mencapai 31,69 juta ton sepanjang tahun ini. Angka tersebut naik 1,12% dibanding produksi beras tahun sebelumnya sebesar 31,33 juta ton.
Pada 2021, produksi beras tertinggi mencapai 5,54 juta ton yang terjadi pada Maret. Sementara, produksi beras tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan April, yaitu mencapai 5,6 juta ton.
Tiga provinsi di Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat menjadi lumbung beras terbesar nasional. Potensi produksi beras Jawa Tengah 4,87 juta ton. Potensi produksi beras Jawa Timur sebesar 4,84 juta ton dan potensi produksi beras Jawa Barat sebesar 4,25 juta ton.
(Baca: Luas Panen Padi Diproyeksi Sebesar 10,52 Juta Hektare pada 2021)