Riset YouGov bertajuk ‘International Automotive Report 2021’ menunjukkan, pembelian mobil secara daring (online) baru mencapai 16%. Persentase itu masih sangat rendah jika dibandingkan pembelian melalui dealer yang sebesar 84%.
Berdasarkan wilayahnya, pembelian mobil secara online paling tinggi berasal dari Uni Emirat Arab, yakni 29%. Di Asia Pasifik, pembelian mobil secara online tercatat sebesar 23%.
Wilayah Asia Pasifik yang dimaksud terdiri dari Tiongkok sebesar 35%, India 31%, Hongkong 28%, Indonesia 20%, dan Australia 15%. Pembelian mobil secara online di sebagian besar negara tersebut bahkan melampui rata-ratanya secara global.
Menurut YouGov, adopsi yang lebih tinggi di kedua pasar tersebut didorong oleh sejumlah faktor. Beberapa di antaranya adalah populasi pembeli mobil didominasi kelompok usia lebih muda dan adanya keterlibatan (engagement) yang lebih besar di pasar e-commerce.
Sementara, pembelian mobil secara online di Eropa dan Amerika Serikat cenderung rendah. Persentasenya masing-masing hanya sebesar 12% dan 9%.
Adapun, riset ini dilakukan terhadap 19.000 responden dari 17 negara, termasuk Indonesia. Survei dilakukan secara real time dengan pembahasan topik mobilitas, transportasi, dan perilaku pembelian otomotif pada 8 Maret hingga 21 April 2021.
(Baca: Penjualan Mobil Domestik Meningkat Jadi 84.113 Unit pada September 2021)