Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi anggaran program perlindungan sosial telah mencapai Rp 66,43 triliun pada semester I-2021. Jumlah itu setara 43,2% dari total pagu anggaran tahun ini. Kendati, nominalnya lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 70,72 triliun.
Ada puluhan juta pihak yang telah menerima program perlindungan sosial hingga 30 Juni 2021. Bantuan kuota internet menjadi program yang paling banyak menyentuh masyarakat luas. Sebab, 27,67 juta siswa dan tenaga didik telah menerima manfaat tersebut.
Sebanyak 15,93 juta keluarga penerima manfaat (KPM) telah mendapat kartu sembako. Ada 10 juta KPM yang telah mendapatkan bantuan sosial tunai (BST). Sebanyak 9,9 juta KPM pun telah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, pemerintah telah merealisasikan bantuan langsung tunai (BLT) desa kepada lima juta KPM. Sementara, 2,82 juta orang telah menerima kartu prakerja.
Secara keseluruhan, realisasi program penanganan virus corona Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp 252,3 triliun pada semester I-2021. Angka tersebut setara dengan 36,1% dari pagu anggaran Rp 699,43 triliun.
(Baca: Realisasi Bansos Naik 16,5% pada Maret 2021)