Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Yogyakarta menjadi provinsi dengan persentase pengeluaran per kapita non-makanan tertinggi nasional pada 2020, yakni mencapai 60,83%. Posisi tersebut disusul oleh Gorontalo (60,4%), DKI Jakarta (58,16%), Bengkulu (57,32%), dan Bali (57,3%).
Menurut BPS, persentase pengeluaran non-makanan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk. Semakin besar porsi non-makanan, semakin tinggi juga kesejahteraan penduduk. Ini lantaran masyarakat semakin punya ruang lebih untuk menabung, investasi, pendidikan, hiburan, kesehatan, dan lainnya ketika persentase non-makanan semakin besar.
(Baca: Jakarta, Provinsi dengan Pengeluaran per Kapita Tertinggi di Indonesia)
Adapun, mayoritas provinsi di Indonesia memiliki persentase pengeluaran non-makanan yang lebih tinggi dibandingkan makanan pada tahun lalu. Hanya tersisa Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Utara yang masih memiliki persentase pengeluaran non-makanan lebih rendah dibandingkan makanan, masing-masing sebesar 49,37% dan 49,86%.
Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan data selengkapnya.