Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), data per 2023, besarnya PDRB konsumsi rumah tangga jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp9,03 kuadriliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 80,94% dari total seluruh provinsi.
DKI Jakarta mencatatkan PDRB konsumsi rumah tangga tertinggi dengan Rp2,14 kuadriliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 8,53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Jumlah Perguruan Tinggi Periode 2013-2024)
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan PDRB konsumsi rumah tangga Rp1,8 kuadriliun lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB konsumsi rumah tangga di provinsi ini naik 10,44% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Jawa Barat dengan PDRB konsumsi rumah tangga Rp1,73 kuadriliun (naik 10,01%), Jawa Tengah dengan PDRB konsumsi rumah tangga Rp1,03 kuadriliun (naik 9,83%) dan Sumatera Utara dengan PDRB konsumsi rumah tangga Rp533,05 triliun (naik 10,52%)
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Hunian Layak dan Terjangkau Periode 2015-2023)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan PDRB konsumsi rumah tangga dengan jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta Rp2,14 miliar juta
- Jawa Timur Rp1,8 miliar juta
- Jawa Barat Rp1,73 miliar juta
- Jawa Tengah Rp1,03 miliar juta
- Sumatera Utara Rp533,05 juta juta
- Banten Rp427,15 juta juta
- Sumatera Selatan Rp381,44 juta juta
- Riau Rp358,68 juta juta
- Sulawesi Selatan Rp349,92 juta juta
- Lampung Rp279,84 juta juta