Khawatir dikucilkan menjadi alasan utama masyarakat tidak memberitahu bahwa sedang terpapar Covid-19. Hasil survei Charta Politika menunjukkan, sebanyak 41,7% responden takut dikucilkan oleh kerabat atau masyarakat dekat tempat tinggal.
Alasan lainnya karena takut dengan biaya perawatan yang mahal (20,8%), adanya kepercayaan bahwa hidup dan mati seseorang di tangan Tuhan (12,5%), tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah terkonfirmasi Covid-19 (12,5%), dan birokrasi yang rumit (8,3%).
Survei tersebut berjudul "Rilis Survei Nasional: Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat dan Peta Politik Triwulan I 2021". Survei ini diselenggarakan pada periode 26 hingga 29 Januari 2021 dan 24 hingga 28 Februari 2021 dengan menggunakan telepon. Responden yang terlibat sebanyak 1.200 secara proporsional di setiap provinsi. Metode yang digunakan random sampling dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei SMRC: Warga Mau Divaksinasi Jika Tokoh Ini Telah Melakukannya)