Pandemi Covid-19 memperdalam ketimpangan sosial secara global. Dalam survei Edelman, rata-rata 62% responden dari 27 negara mengakui masyarakat dengan pendidikan, pendapatan, dan sumber daya rendah lebih terdampak pandemi dan menanggung beban lebih berat.
Ada 78% responden asal India menyetujui ketimpangan makin dalam karena pandemi Covid-19. Angka tersebut sekaligus yang tertinggi dibandingkan negara-negara lainnya. Indonesia tak lepas dari kondisi itu, sebab 63% responden turut mengiyakan bertambahnya ketimpangan.
Krisis semasa pandemi Covid-19 memaksa perusahaan untuk merumahkan sejumlah pekerjanya. Efisiensi ini banyak menimpa para pekerja kelas bawah. Sehingga turut berkontribusi terhadap ketimpangan di berbagai negara.