Rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) neto Bank Permata tercatat sebesar 1,3% pada 2019, turun 40 bps dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang pertama dalam lima tahun terakhir.
NPL Bank Permata sempat melonjak dari 1,4% pada 2015 menjadi 2,2% pada 2016. Kenaikan yang cukup signifikan membuat pendapatan perusahaan tergerus menjadi Rp 8,15 triliun, lalu merugi hingga Rp 6,48 triliun.
(Baca: Rasio Kredit Bermasalah 5 Bank Besar Nasional Naik di Semester I-2020)
Pada 2017, rasio kredit bermasalah bank tersebut turun menjadi 1,7%. Angka tersebut bertahan sampai tahun berikutnya.