Pasar tradisional menyumbang klaster penularan Covid-19 di Indonesia, terutama pasca Lebaran. Hingga Selasa (16/6) lalu, setidaknya terdapat 573 kasus positif, sementara 32 di antaranya meninggal dunia. Para pasien terjangkit di 110 lokasi dari 22 provinsi.
Sumatera Barat merupakan wilayah dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak dari klaster pasar tradisional. Meski hanya terdapat 6 lokasi sumber penularan, namun ditemukan 120 kasus positif yang mengakibatkan 3 orang di antaranya meninggal dunia. Jawa Timur menyusul dengan 111 kasus positif dan 13 orang meninggal dunia. Provinsi tersebut memiliki 32 lokasi pasar tradisional yang terinfeksi Covid-19.
Penyakit Covid-19 dari klaster pasar ini rata-rata menyerang para pedagang. Sebab minimnya penerapan protokol kesehatan di ruang publik itu. Selain itu, penggunaan uang tunai juga berpotensi menjadi medium penularan Covid-19.
(Baca: Persebaran Klaster Pasar Covid-19, Jawa Timur Paling Banyak)