Lockdown, Isu Corona Paling Banyak Dibicarakan di Media Sosial Indonesia


Nama Data | Nilai |
---|---|
Lockdown | 38 |
#dirumahaja | 12 |
Tes massal | 11 |
Koordinasi Presiden-Menkes belepotan | 9 |
Jangan panik | 8 |
Kekurangan APD | 6 |
Pemerintah tutup informasi | 4 |
Angka kematian tinggi | 4 |
Pelemahan ekonomi | 4 |
Duta imunitas Covid-19 | 2 |
Social distancing | 2 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Penyebaran virus corona di Indonesia turut memancing perbincangan masyarakat di media sosial, salah satunya Twitter. Selama periode 12-23 Maret 2020, lockdown atau karantina wilayah/negara menjadi isu yang paling banyak dibicarakan, yakni 38%.
Tagar gerakan untuk bekerja dan belajar di rumah (#dirumahaja) dan tes massal Covid-19 juga banyak muncul dalam percakapan masyarakat, masing-masing sebesar 12% dan 11%. Sementara itu, isu yang paling sedikit dibicarakan adalah social distancing (2%) dan duta imunitas corona yang ditetapkan Menteri Kesehatan Terawan (2%).
(Baca: Aplikasi Video Percakapan Populer di Tengah Pandemi Covid-19)
Sepanjang Januari-Maret 2020, terdapat 145 ribu perbincangan soal virus corona. Namun, hanya 33,7% di antaranya yang menunjukkan sentimen positif.