Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Indeks ini untuk mengukur kesiapan industri menerapkan industri 4.0.
Indeks ini terdiri dari level 0 (belum siap), level 1 (kesiapan awal), level 2 (kesiapan sedang), level 3 (kesiapan matang), dan level 4 (sudah menerapkan). Rata-rata indeks kesiapan industri manufaktur Indonesia ada di level 2,14 atau dinilai cukup siap menerapkan industri 4.0.
(Baca: Di Tingkat ASEAN, Optimisme Penerapan Industri 4.0 Indonesia Peringkat Kedua)
Lima sektor prioritas pun sudah mendekati level 2 dan level 3. Sektor yang paling siap adalah industri tekstil di level 2,51; makanan dan minuman 2,47; kimia 2,31; elektronika 1,84; dan otomotif 1,72.
INDI 4.0 menilai kesiapan industri berdasarkan lima pilar, yaitu manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasi pabrik. Indeks ini merupakan salah satu upaya strategis Kemenperin untuk mempercepat penerapan industri 4.0 di Indonesia.
(Baca: Produksi Industri Manufaktur Tetap Tumbuh Meskipun Melambat)