Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan, Kamis (16/5/2019) ditutup kembali turun 85,147 poin (1,42%) ke level 5.895,74. Level ini merupakan yang terendah sepanjang tahun ini.
Sehingga dalam dua hari beruntun (periode 15-16 Mei) IHSG telah turun 2,89% terimbas dari sentimen negatif neraca perdagangan April 2019 yang mengalami defisit US$ 2,5 miliar.
Demikian pula nilai tukar rupiah dalam dua hari terdepresiasi 0,12% ke posisi Rp 14.452/dolar Amerika Serikat. Sementara indeks obligasi komposit IBPA justru menguat 0,23% ke level 248,83.