IHSG Menguat di Tengah Kenaikan Suku Bunga BI (Rabu, 24 April 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 63,72 poin atau 0,90% ke level 7.174,53 pada penutupan perdagangan Rabu (24/4/2024). 

Penguatan saham hari ini terjadi di tengah keputusan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%, ini jadi yang tertinggi sejak 2016. 

“Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak memburuknya risiko global,” tulis Phintraco Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Katadata, Rabu (24/4/2024).

(Baca juga: Perkuat Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25% per April 2024)

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 2,36%, diikuti sektor kesehatan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 0,88% dan 0,82%.

Sementara, lima sektor lainnya terkoreksi. Sektor industri turun paling dalam 0,65%, diikuti sektor properti dan sektor energi yang masing-masing minus 0,28% dan 0,27%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 972,92 ribu kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 21,93 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp14,40 triliun.

Sebanyak 304 saham ditutup melemah hari ini, lalu 255 saham menguat, dan 220 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah KOKA yang melesat 34,62%, diikuti MHKI dan ATLA yang masing-masing naik 13,69% dan 12,12%.

Sementara, emiten berkode VISI menjadi top losers hari ini setelah ambles 9,60%, diikuti PTMP dan PYFA yang masing-masing turun 7,28% dan 6,36%.

Seluruh bursa saham Asia sore ini kompak parkir di zona hijau. Tercatat, indeks Nikkei menguat 2,42% ke 38.460,10, indeks Hang Seng menguat 2,21% ke 17.201,26, indeks Shanghai menguat 0,76% ke 3.044,82, dan indeks Strait Times menguat 0,62% ke 3.293,12.

(Baca: IHSG Ditutup Naik 0,52%, Saham Energi Memimpin (Selasa, 23 April 2024))