Pusat perbelanjaan di Indonesia pada 2018 berjumlah 708 sehingga diperlukan pengelolaan yang lebih kreatif untuk dapat menarik minat pengunjung seiring boomingnya belanja online. Angka tersebut setara dengan 4,45% dari total pusat perdagangan yang ada di masyarakat. Sementara pasar tradisional masih mendominasi pusat perdagangan publik, yakni mencapai 14.182 unit (88,52%) sementara toko modern sebanyak 1.131 unit (7,06%).
Data Colliers International menunjukkan akan ada penambahan tiga pusat belanja di Jakarta dan tiga di Bodetabek pada tahun ini. Secara keseluruhan, tambahan pasokan diprediksi mencapai 600.000 meter persegi pada periode 2019-2021, sebanyak 70% di antaranya berada di ibu kota.
Saat ini pusat perbelanjaan terbanyak terdapat di Jawa Barat (139 unit), DKI Jakarta (80 unit), dan Jawa Timur (65 unit). Sementara di sisi lain terdapat daerah yang belum memiliki pusat perbelanjaan, yaitu Sulawesi Barat.