Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kekecewaannya terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang dianggap belum memadai dalam pidatonya di acara Graduation Apple Developer Academy di Green Office Park, Tanggerang, Selasa (12/3). Padahal, pemerintah telah menaikkan anggaran pendidikan setiap tahunnya agar tetap terjaga sebesar 20% dari APBN.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan dana untuk anggaran pendidikan 2019 sebesar Rp 492,5 triliun atau 20% dari belanja negara yang mencapai Rp 2.461,1 triliun. Anggaran pendidikan tahun ini meningkat Rp 48 triliun dibanding APBN 2018.
Adapun target yang dicapai tahun ini adalah penerima Program Indonesia Pintar sebanyak 20,1 juta siswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 57 juta siswa dan beasiswa Bidik Misi 472 ribu mahasiswa. Selain itu, untuk pembangunan/rehab 56 ribu ruang kelas melalui Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR maupun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).