Pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 untuk pendidikan dengan tujuannya meningkatkan kualitas pendidikan serta mencapai sasaran program pemerintah. Di antaranya adalah Program Indonesia Pintar ditargetkan dapat dimanfaatkan oleh 19,7 jiwa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 56 juta siswa, Bidik Misi untuk 401 ribu mahasiswa, serta perbaikan ruang ruang kelas
Indikator pendidikan juga ditargetkan mengalami perbaikan pada tahun ini. Angka Partisipasi Kasar diharapkan meningkat menjadi 89,7% dari 88,1% (outlook 2017) dan Angka Partisipasi Murni meningkat menjadi 65,3 persen dari sebelumnya 63,4%.
Guna mencapai target tersebut, pemerintah mengalokasikan Rp 444,1 triliun untuk anggaran pendidikan, yang berarti meningkat Rp 24,3 triliun naik 5,8% dari anggaran sebelumnya. Jumlah tersebut mencapai 20% dari total belanja negara sebesar Rp 2.220,7 triliun.