Laporan ‘Mastercard Index of Women Entrepreneurs (MIWE) 2018’, membahas tentang keikutsertaan perempuan dalam dunia wirausaha. Menurut laporan ini, jumlah pengusaha perempuan pada 2016 mencapai angka 163 juta. Sebagai dampaknya, MIWE juga mencatat adanya penurunan kesenjangan upah antar gender sebesar lima persen dalam rentang waktu yang sama.
Dari 57 negara yang disurvei, Indonesia menempati posisi ke-46 dengan persentase pengusaha perempuan sebesar 15,8 persen. Sangat jauh apabila dibandingkan dengan negara-negara yang berada pada peringkat atas seperti Ghana (46,4%), Russia (34,6%), Uganda (33,8), bahkan negara tetangga Vietnam (31,3%).
Ghana, Russia dan Uganda berada di peringkat atas untuk angka realisasi persentase pengusaha perempuan dibandingkan persentase total. Laporan tersebut menunjukkan jumlah wirausaha perempuan tidak ada hubungan dengan perkembangan ekonomi. Namun, faktor-faktor seperti bantuan finansial, edukasi pengembangan usaha, serta kemudahan menjalankan bisnis akan tetap berpengaruh terhadap peningkatan jumlah wirausaha perempuan.
This article was produced in partnership with Investing in Women an initiative of the Australian Government that promotes women’s economic empowerment in South East Asia.