Pekerja Perempuan dan Laki-laki Asia Tenggara pada Bidang Profesional dan Teknis Hampir Setara

Ketenagakerjaan
03/09/2018 14:09 WIB
Rasio Pekerja Perempuan dan Laki-laki di Bidang Profesional dan Tenaga Teknis
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Rasio antara pekerja profesional dan tenaga teknis untuk perempuan dan laki-laki menjadi salah satu parameter penyusun indeks kesenjangan gender oleh World Economic Forum (WEF). Rasio dihitung dari data yang dimiliki International Labour Organization (ILO). Pekerjaan profesional dan tenaga teknis yang dimaksud mencakup pekerjaan yang melibatkan banyak disiplin ilmu, aplikasi konsep saintifik dan teori, dan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan teknis level tinggi.

Rasio pekerja perempuan dan laki-laki turut menggambarkan kondisi kesetaraan, khususnya dalam hal kesempatan dan partisipasi ekonomi. Umumnya, pekerjaan tersebut dihargai dengan upah yang tinggi, dan dengan itu turut mendorong ekonomi masyarakat.

Menurut data yang dihimpun dan diolah oleh WEF pada 2017, secara global, rasio yang dimaksud berada pada angka 0,758. Sebanyak 80% negara di Asia Tenggara telah mencapai kesetaraan di bidang tenaga kerja profesional dan teknis.

Setidaknya 8 dari 10 negara di Asia Tenggara  memiliki skor di atas rata-rata global dan 4 dari 10 negara telah mencapai kesetaraan yang sempurna (mendapatkan skor 1). Keempat negara tersebut adalah Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia memiliki skor rasio sebesar 0,968, berada pada peringkat 70 dalam skala global. Padahal pada tahun 2016, Indonesia sudah berhasil mendapatkan skor rasio yang sempurna (=1/sudah setara).

Pendidikan menjadi penentu untuk mendapatkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik, seperti pekerjaan profesional dan teknis. Perusahaan juga dapat berkontribusi dalam hal peningkatan angka pekerja profesional dan tenaga teknis, misalnya dengan menyediakan pelatihan agar kompetensi dan produktivitas kerja meningkat.

This article was produced in partnership with Investing in Women an initiative of the Australian Government that promotes women’s economic empowerment in South East Asia.

Data Populer
Lihat Semua