Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memprediksi jumlah penduduk dunia pada 2017 sebanyak 7,6 miliar jiwa dan akan mencapai 8,6 miliar pada 2030. Kemudian pada 2050 akan meningkat menjadi 9,8 miliar dan kembali bertambah menjadi 11,18 miliar pada 2100. Jumlah tersebut berdasarkan perkiraan dengan pertumbuhan kesuburan sedang dengan penambahan populasi sekitar 83 juta setiap tahunnya.
Tiongkok dan India masih menjadi negara dengan populasi terbesar di dunia, yakni masing-masing 1,4 miliar jiwa dan 1,3 miliar jiwa. Kontribusi kedua negara tersebut terhadap populasi dunia masing-masing 19% dan 18%. Namun, dalam enam tahun ke depan atau pada 2024, penduduk India bakal mencapai 1,438 miliar sehingga melampaui populasi di Negeri Tirai Bambu sebanyak 1,436 miliar jiwa. Dari 2017-2050, diperkirakan separuh pertumbuhan populasi dunia akan terkonsentrasi di sembilan negara, yakni India, Nigeria, Kongo, Pakistan, Ethiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Uganda dan Indonesia.
Pada 2100, jumlah penduduk Asia mencapai 4,78 miliar jiwa dan masih merupakan yang terbesar di dunia. Kemudian Afrika dengan populasi 4,47 miliar jiwa, Eropa dengan 653,26 juta jiwa, Amerika dan Kepulauan Karibia sebanyak 1,21 miliar jiwa, serta kawasan Asia Pasifik (Oceania) 71,82 juta jiwa.