Impor Baja Indonesia Mencapai 12,57 Juta Ton

Materials
06/03/2018 22:45 WIB
Impor Baja (Produk Setengah Jadi dan Siap Pakai) 2007-2016
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Di Pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif bea masuk impor baja sebesar 25% sehingga akan memukul eksportir baja dunia seperti Tiongkok. Dengan naiknya bea masuk ke Negeri Paman Sam, produsen baja di Negeri Tirai Bambu akan mengalihkan tujuan ekspornya ke negara lain, salah satunya Indonesia.

Keadaan ini tentu akan mempengaruhi pasar baja dalam negeri yang selama ini sudah dibanjiri oleh baja murah dari Tiongkok. Berdasarkan data Worldsteel, impor baja Indonesia untuk produk setengah jadi dan siap pakai pada 2016 mencapai 12,57 juta ton. Jumlah tersebut naik 10,17% dari tahun sebelumnya dan merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Sempat mengalami penurunan pada 2014, impor baja Indonesia kembali meningkat dalam dua tahun berikutnya.

Untuk melindungi industri baja domestik dari serbuan produk dari Tiongkok, pemerintah berencana menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baja. Sehingga pabrikan baja dengan produk tanpa sertifikat TKDN tidak dapat mengikuti tender. Seperti diketahui, maraknya pembangunan gedung dan proyek infrastruktur membuat permintaan baja cenderung meningkat, sementara produk domestik belum mampu memenuhi kebutuhan.

Data Populer
Lihat Semua