Guna mengurangi ketergantungan kendaraan terhadap bahan bakar fosil, perusahaan-perusahaan otomotif dunia berlomba menciptakan alat transportasi yang kian ramah terhadap lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan bahan bakar tenaga listrik. Saat ini dikenal dua varian mobil listrik, yaitu mobil hybrid (menggunakan perbaduan antara bahan bakar minyak dan baterai) dan mobil dengan menggunakan sepenuhnya tenaga listrik dari baterai.
Jumlah kendaraan listrik pada 2016 untuk pertama kalinya mencapai 2 juta unit di seluruh dunia. Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), jumlah tersebut terdiri atas mobil hybrid sebanyak 1,21 juta unit dan mobil dengan tenaga baterai 805 ribu unit. Tiongkok mendominasi jumlah kendaraan listrik, yaitu sebanyak 648.770 unit (32,2 persen) total dan diikuti Amerika Serikat sebanyak 563.710 unit (28 persen).
Sepanjang 2016, terdapat penambahan jumlah kendaraan listrik sebanyak 753.170 unit yang terdiri atas mobil hybrid 466.430 unit dan mobil dengan tenaga baterai sebanyak 286.750 unit. Jumlah tersebut meningkat 37,7 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 547.120 unit.