Aset perbankan Indonesia secara Compound Annual Growth Rate (CAGR) 2010-2016 tumbuh sebesar 7 persen. Angka ini berada di urutan kelima di bawah Tiongkok, Vietnam, Filipina dan Hong Kong. Namun lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan aset perbankan Korea Selatan, Thailand maupun Singapura. Adapun aset perbankan Jepang justru mengalami penurunan 2 persen.
Pertumbuhan aset perbankan Asia CAGR 2010-2013 mencapai 10,5 persen, sementara pertumbuhan CAGR 2013-2016 sebesar 6,9 persen. Sedangkan aset perbankan Amerika Serikat CAGR 2010-2016 hanya tumbuh 5 persen sementara aset perbankan kawasan Eropa malah mengalami penurunan aset seiring terjadinya krisis utang.
Aset bank umum domestik pada 2016 mencapai Rp 6,7 kuadriliun dengan jumlah mencapai 118 bank. Sementara aset Bank Perkreditan Rakyat Rp 113,5 triliun dengan jumlah 1.633 bank.