Mayoritas warga Turki khawatir terhadap aksi terorisme. Berdasarkan survei dari Ipsos pada November 2016, sekitar 66 persen warga Turki khawatir akan serangan teror. Kekhawatiran ini menurun delapan persen dibanding survei serupa pada bulan sebelumnya.
Sementara Israel menempati urutan kedua dengan tingkat kekhawatiran warga akan aksi terorisme yang meningkat 2 persen dari Oktober 2015 menjadi 51 persen. Adapun rata-rata kekhawatiran masyarakat dunia terhadap serangan teror sebanyak 19 persen.
Ipsos merupakan lembaga survei global yang berbasis di Paris, Perancis. Setiap bulan Ipsos melakukan survei untuk mengetahui kekhawatiran dunia. Selain aksi terorisme, Ipsos juga meneliti kekhawatiran warga dunia terhadap imigran, kesehatan, kemiskinan, dan kesenjangan sosial. Responden yang dipilih Ipsos adalah warga dengan rentan usia 16-64 tahun di 25 negara.