Menurut United States Department of Agriculture (USDA), sepanjang musim pemasaran lokal (local marketing years) 2022/2023 volume konsumsi beras di Uni Eropa mencapai 3,35 juta metrik ton.
Angka itu berkurang sekitar 150 ribu metrik ton atau turun 4,3% dibanding konsumsi beras saat musim pemasaran 2021/2022 (year-on-year).
(Baca: Produksi Beras Indonesia Turun, tapi Konsumsinya Naik pada 2023)
Volume konsumsi beras Uni Eropa pada 2022/2023 juga mencapai level terendah sejak musim pemasaran 2019/2020 yang mencakup masa awal pandemi Covid-19, seperti terlihat pada grafik.
Sejak 2019 sampai 2023 volume konsumsi beras Uni Eropa tergolong kecil, porsinya hanya berkisar 0,6—0,7% dari total konsumsi beras global.
Adapun Uni Eropa tercatat sebagai konsumen barley, biji-bijian dari keluarga gandum, paling besar di dunia. Sejak 2019 sampai 2023, konsumsi barley Uni Eropa mencapai 33—36% dari total konsumsi global.
(Baca: Negara Tetangga Surplus Beras pada 2023, Indonesia Defisit)