Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 103 perusahaan penangkapan ikan yang tersebar di 16 provinsi Indonesia pada 2023.
Jika dilihat berdasarkan sebaran wilayahnya, DKI Jakarta memiliki perusahaan penangkapan ikan terbanyak nasional, dengan total 24 unit.
Posisinya diikuti Jawa Tengah yang terdapat 19 perusahaan, Bali 15 perusahaan, serta Jawa Timur dan Sulawesi Selatan masing-masing 9 perusahaan. Sisanya, terlampir pada grafik.
Lalu terdapat 5 perusahaan penangkapan ikan di wilayah lainnya, yang mencakup Provinsi Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Gorontalo, dan Papua Barat.
Adapun mayoritas atau 84 perusahaan penangkapan ikan di Indonesia memiliki status pemodalan dari dalam negeri (PMDN), proporsinya sebesar 81,55% dari total nasional.
Seluruh perusahaan penangkapan ikan nasional pada 2023 telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi 14.674 orang. Jumlahnya didominasi oleh pekerja laki-laki sebanyak 13.787 orang dan 887 pekerja lainnya perempuan.
"Hal ini dikarenakan beban kerja kegiatan perikanan penangkapan ikan yang seringkali menuntut tenaga dan waktu lebih, seperti menangkap ikan di laut lepas dan membutuhkan waktu berhari-hari," tulis BPS dalam laporan Statistik Perusahaan Penangkapan Ikan 2023.
(Baca: Tren Produksi Perikanan Laut Indonesia dari PIT pada 2023)