Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Seruyan, pada 2024 mencapai Rp12,61 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,46 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,12%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Maluku Utara Periode 2018-2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 158,28 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp72.331 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 135.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,97 jutajuta. Nominal ini tumbuh 2,75%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor industri pengolahan pertumbuhan negatif -0,25% menjadi Rp3,81 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 5,85% menjadi Rp1,03 jutajuta.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Tebing Tinggi 6,18%)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Seruyan, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp474,62 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 17,44% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp403,97 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Seruyan pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Seruyan ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 37,01%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.