Harga komoditas pertanian di pasar internasional telah tumbuh melambat secara tahunan pada Juli 2022, seiring dengan melambatnya pertumbuhan harga komoditas-komoditas lainnya.
Bank Dunia melaporkan bahwa indeks harga komoditas pertanian berada di level 119,32 pada Juli 2022. Ini menandai pertumbuhan tahunan 10,08% (year-on-year/yoy), lebih lambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 18,01% (yoy).
Tren ini dipengaruhi melambatnya pertumbuhan harga sejumlah komoditas pangan, salah satunya gandum. Harga gandum tumbuh 29,98% (yoy) ke US$382,5 per ton pada Juli 2022. Ini merupakan laju pertumbuhan tahunan paling lambat setidaknya sejak perang Rusia-Ukraina meletus pada Februari 2022.
Tren pertumbuhan yang melambat juga terlihat di beberapa indeks harga komoditas kelompok lain, termasuk energi, minuman, pupuk, dan logam.
(Baca: Lumbung Padi Terbesar Indonesia Ada di Pulau Jawa)