Majalengka, Jawa Barat, menjadi wilayah dengan suhu terpanas di Indonesia, dengan suhu maksimum harian 37,4 derajat Celsius selama periode 5 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB, hingga 6 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB.
Ha ini dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui unggahan di akun Instagram @infombkg, Jumat (6/10/2023).
Berikut daftar lengkap 10 wilayah terpanas di Indonesia berdasarkan data stasiun pantauan BMKG pada 5-6 Oktober 2023:
- Stasiun Meteorologi Kertajati (Majalengka, Jawa Barat): 37,4 derajat Celsius
- Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan (Banjarbaru, Kalimantan Selatan): 37,3 derajat Celsius
- Stasiun Klimatologi Sumatra Selatan (Palembang, Sumatra Selatan): 37,2 derajat Celsius
- Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri (Palu, Sulawesi Tengah): 36,6 derajat Celsius
- Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II (Tangerang Selatan, Banten): 36,4 derajat Celsius
- Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor (Banjarbaru, Kalimantan Selatan): 36,4 derajat Celsius
- Stasiun Meteorologi Radin Inten II (Bandar Lampung, Lampung): 36,2 derajat Celsius
- Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang, Sumatra Selatan): 36,2 derajat Celsius
- Stasiun Meteorologi H. As Hanandjoeddin (Belitung, Kep. Bangka Belitung): 35,8 derajat Celsius
- Stasiun Klimatologi Jawa Tengah (Kota Semarang, Jawa Tengah): 35,8 derajat Celsius
Dalam keterangan di laman resminya, BMKG menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan suhu panas di Indonesia, di antaranya musim kemarau serta posisi semu matahari yang bergerak ke selatan ekuator.
"Faktor-faktor lain (penyebab suhu panas) seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar juga terhadap kondisi suhu terik di suatu wilayah, seperti yang terjadi saat ini di beberapa wilayah Indonesia," tulis BMKG dalam siaran persnya, Sabtu (30/9/2023).
BMKG juga memprediksi fenomena panas terik ini akan berlangsung sepanjang Oktober 2023.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi," kata BMKG.
(Baca: Mayoritas Warga RI Merasa Cuaca Ekstrem Bakal Meningkat pada 2023)