Pada 2017, pembangunan infrastruktur jaringan di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Riset dari We Are Social dan Hootsuite memberikan angka indeks 40,41 dari skor maksimal 100 untuk pembangunan infrastruktur jaringan dan telekomunikasi di Indonesia. Seemntara Singapura menjadi negara paling maju infrasktukturnya di kawasan Asia Tenggara dengan indeks 76,43 dan cukup jauh meninggalkan negara ASEAN lainnya. Selanjutnya Malaysia berada di posisi kedua dengan indeks 53,11.
Sementara Indonesia berada di posisi ke-5 dari 6 negara yang diteliti di Asia Tenggara, dan hanya unggul dari Vietnam yang berada di posisi terakhir dengan indeks 39,72. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (IP-TIK) Indonesia. Hasilnya mencatat bahwa sepanjang 2012 sampai 2015, pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air masih berjalan lambat.
Indek Pembangunan TIK merupakan suatu ukuran standar yang dapat menggambarkan tingkat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di suatu wilayah. IP-TIK disusun oleh sebelas indikator yang dikombinasikan menjadi suatu ukuran standar pembangunan sektor tersebut.