Dapatkan akses instan ke artikel “Provinsi Pecandu Rokok Terberat”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Rerata Jumlah Batang Rokok yang Dihisap Penduduk Umur > 10 Tahun
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Tanggal rilis:2014
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2013
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Survei nasional terhadap perilaku merokok masyarakat menyajikan data rata-rata konsumsi rokok per orang per hari secara nasional adalah 12,3 batang rokok (setara dengan satu bungkus rokok). Rerata konsumsi paling tinggi ditemukan di wilayah Bangka Belitung (18 batang) dan di Riau 16-17 batang. Terendah yakni di Yogyakarta dengan jumlah hanya 9,9 batang per hari per orang.
Survei yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan ini melibatkan penduduk dengan umur lebih dari 10 tahun. Dalam laporan tersebut dipaparkan bahwa perilaku merokok penduduk 15 tahun keatas masih belum terjadi penurunan. Proporsinya secara tahunan bahkan meningkat dari 34,2 persen pada 2007 menjadi 36,3 persen pada 2013.
Atlas Tembakau Indonesia menjelaskan bahwa terdapat pergeseran kematian di Indonesia. Pada 1990 penyebab kematian tertinggi di Indonesia diakibatkan dari penyakit menular.
Kemudian penyebab kematian di Indonesia bergeser sejak 2017. Penyumbang kematian tertinggi berasal dari penyakit tidak menular dengan faktur risikonya disebabkan gaya hidup. Salah satunya karena merokok.