Terjadi peningkatan aktivitas bongkar muat barang antarpulau dan luar negeri di pelabuhan Indonesia sepanjang periode 2003 hingga 2012. Tampak dari data BPS, dari sisi jumlah, bongkar muat barang lebih banyak terjadi pada barang dari dalam negeri ketimbang barang luar negeri.
Namun secara persentase pertumbuhan bongkar muat barang luar negeri lebih tinggi. Dalam 9 tahun itu, bongkar muat barang antarpulau di Indonesia hanya naik 110% dari dari 305,5 juta ton pada 2003 menjadi 640,3 juta ton pada 2012. Adapun bongkar muat barang luar hegeri di pelabuhan Indonesia mampu melesat hingga 150% dari 223,1 juta ton pada 2003 menjadi 557,9 juta ton pada 2012.
Jumlah tertinggi bongkar muat domestik terjadi pada 2009 ketika menyentuh hingga 491,2 juta ton sebelum akhirnya mencapai level lebih tinggi lagi pada 2012 itu. Bongkar muat paling sedikit terjadi pada 2006 yang hanya 274,6 juta ton. Sebaliknya, bongkar muat barang luar negeri tertinggi terjadi pada 2012 dan terendah yakni 2008 hanya 190 juta ton seiring dengan pengaruh krisis global ketika itu.