Data statistik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika pada semester I-2016 menunjukkan bahwa ada 31 perusahaan yang menggunakan satelit asing. Salah satunya adalah PT Sol Media Indonesia, perusahaan penyedia layanan televisi berbayar di Pulau Batam yang menggunakan 8 satelit asing. Penggunaan satelit ini paling banyak dibanding 30 perusahaan lainnya.
PT Sol Media Indonesia menggunakan 4 satelit dari Tiongkok, yakni Asiasat-4, Asiasat-5, Chinasat-10, dan Chinasat-11. Kemudian dua satelit dari Malaysa, yaitu Measat-3A dan Measat-3B. Lalu satu satelit Jepang dengan nama JCSAT-3A dan satu satelit Tonga dengan nama APSTAR-6. Agar dapat beroperasi di Indonesia satelit asing tersebut harus mempunyai landing right (izin berlabuh) dari pemerintah.
Pada 15 Februari 2017, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berencana meluncurkan Satelit Telkom 3S dengan jumlah transponder 49. Peluncuran satelit ini diharapkan dapat mengurangi defisit transponder satelit lokal. Saat ini terdapat sekitar 250 transponder di Indonesia, tapi hanya 110 yang dapat di pasok dari satelit lokal. Sisanya masih menggunakan transponder satelit asing.