Berdasarkan survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), mayoritas atau 42,7% responden menyatakan setuju bahwa kereta cepat Whoosh harus dibangun di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan konektivitas antar kota.
Ada pula 28,6% responden yang berpendapat, jika sebaiknya pembangunan Whoosh difokuskan pada kawasan tertentu yang membutuhkan konektivitas lebih baik.
Lalu diikuti oleh 27,9% responden yang menilai tidak semua wilayah di Indonesia membutuhkan Whoosh karena alasan geografis atau ekonomi.
Sementara, sebagian kecil atau 0,8% responden menilai ekspansi Whoosh ke seluruh penjuru negeri tidak perlu dilakukan dan cukup tersedia di Jawa Barat dan DKI Jakarta saja.
Di samping itu, pemerintah sempat berencana untuk membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, wacana tersebut masih dalam studi.
"Kalau yang Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi, juga penentuan trasenya di sebelah mana baru dalam studi semuanya," kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Rabu (13/9/2023).
Meskipun ia belum menjawab secara rinci terkait rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya, tapi Presiden RI itu menyebut rutenya akan melintasi jalur Jakarta-Bandung.
"Ini untuk Jawa bagian selatan, kalau Jawa utara kan sudah ada jalan tol, buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru," katanya.
Survei Kurious-KIC ini melibatkan 1.504 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 56,90% responden perempuan dan 43,10% laki-laki.
Sebanyak 63,1% responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta, diikuti responden di DKI Jakarta (16,5%), dan Pulau Sumatra (13%). Sementara proporsi responden dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua berkisar 0,2-3,7%.
Koleksi data dilakukan pada 6-9 November 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Banyak Orang Belum Coba Kereta Cepat Whoosh karena Tiket Mahal)