OAG Aviation Worldwide mencatat jumlah penerbangan global menurun tajam dalam satu tahun terakhir. Di awal pandemi Covid-19, tepatnya Februari dan Maret 2020, frekuensinya merosot 4,2% dan 16,2% secara tahunan menjadi sekitar 2,7 juta penerbangan.
Namun, jumlah penerbangan di dunia turun kian dalam hingga di kisaran 60% pada April-Juni 2020. Angka tersebut mulai membaik pada paruh kedua tahun lalu, meski masih lebih rendah 40-50% dibandingkan bulan-bulan pada 2019.
Industri penerbangan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak sepanjang pandemi Covid-19. Mobilitas masyarakat dunia dibatasi, termasuk bepergian antarkota dan antarnegara, untuk mencegah penularan virus.