Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan, volume penjualan sepeda motor domestik mencapai 354.323 unit pada April 2023. Angka tersebut merosot tajam 44,03% dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya (month-on-month/mom) sebanyak 633.155 unit.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan sepeda motor domestik pada April 2023 menurun 19,37% (year-on-year/yoy). Pada April 2023, penjualan motor dalam negeri sebanyak 439.472 unit.
Namun demikian, beruntung penurunan tersebut tak dibarengi oleh kinerja ekspor secara bulanan. Tercatat, volume ekspor sepeda motor Indonesia pada April 2023 sebanyak 41.201 unit alias naik 11,46% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mom).
Berdasarkan kinerja tahunan, volume ekspor sepeda motor RI merosot hingga 29,92% dibandingkan dengan kinerja ekspor April 2023 sebanyak 58.793 unit.
Berdasarkan kategorinya, penjualan sepeda motor jenis scooter masih memberikan kontribusi terbesar, baik dari segi penjualan domestik maupun ekspor. Penjualan scooter tercatat menyumbang 90,02% terhadap total penjualan domestik, serta 54,22% total ekspor pada April 2023.
Kemudian, sepeda motor jenis underbone berkontribusi 5,12% terhadap total penjualan domestik dan 20,76% total ekspor. Di sisi lain, motor sport berkontribusi 4,86% untuk domestik dan 25,01% untuk ekspor.
Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada Januari-April 2023 berhasil membukukan 2.178.396 unit, alias naik 27,98% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama (cummulative-to-cummulative (ctc).
Adapun total ekspor sepeda motor RI pada Januari-April 2023 mencapai 163.059 unit, alias turun 27,28% dari periode Januari-April 2022 (ctc).
(Baca: Penjualan Sepeda Motor Domestik Capai 633 Ribu Unit pada Maret 2023)