Laporan perusahaan konsultas AS, Oliver Wyman, dan University of California menobatkan Hong Kong sebagai kota dengan sistem transportasi publik terbaik di dunia pada 2022. Transportasi publik kota tersebut memperoleh skor indeks transportasi publik mencapai 77,2% dari skor 100%.
Terdapat 13 metriks yang digunakan dalam pengukuran indeks tersebut, di antaranya, terkait jarak, keterjangkauan harga, kecepatan perjalanan, kepadatan angkutan umum, hingga ketepatan waktu.
“Hong Kong berada di puncak indeks kami. Jaringan transportasinya (Hong Kong) yang terjangkau memiliki kepadatan stasiun yang tinggi dan jaringan kereta api yang kuat untuk populasi kota yang besar,” demikian dikutip dari laporan bertajuk Mobility Index Report 2022.
Berikutnya, Zurich menempati peringkat kedua dengan sistem transportasi publik terbaik dunia tahun ini dengan skor indeks 73,2%. Kemudian, ada Stockholm dan Singapura dengan skor indeks masing-masing 73% dan 72,4%.
Adapun secara global, rata-rata skor indeks transportasi publik sebesar 51,7%.
Berikut adalah 10 kota dengan skor indeks transportasi publik terbaik 2022:
- Hong Kong: 77,2%
- Zurich: 73,2%
- Stockholm: 73%
- Singapura: 72,4%
- Helsinki : 70,9%
- Oslo: 67%
- Tokyo: 66, 2%
- Paris: 66%
- Berlin: 64,9%
- London: 64%
Sementara itu, berikut adalah 10 kota dengan skor indeks transportasi publik terburuk 2022:
- Kairo: 38,4%
- Abu Dhabi: 36,7%
- Casablanca: 35%
- Quito: 34,6%
- Cape Town: 34,1%
- Manila: 31,9%
- Johannesburg: 26,8%
- Riyadh: 25%
- Nairobi: 24,7%
- Jeddah: 21,8%
Laporan Mobility Index Report 2022 menyebut bahwa transportasi publik merupakan cara yang paling efisien dan berkelanjutan bagi kota untuk mengangkut sekelompok besar orang dibandingkan dengan sarana angkutan pribadi.
“Sistem (transportasi publik) yang dijalankan secara efisien tak hanya dapat mendorong pekerja dan wisatawan untuk melakukan perjalanan melalui kota, tetapi dapat memberikan akses kesempatan yang lebih setara ke mobilitas tambahan mode, pekerjaan, pusat perbelanjaan, dan banyak lagi,” demikian dikutip dari laporan tersebut.
Perlu diketahui, penelitian ini mencakup 60 kota besar di seluruh dunia, termasuk Jakarta. Kota-kota ini berasal dari enam wilayah di antaranya Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Tengah Timur, Asia Pasifik, dan Afrika.
(Kota: Kota-Kota Paling Layak Huni di Dunia 2022)