Internet bagi sebagian masyarakat telah menjadi kebutuhan sehari-hari, baik untuk keperluan pekerjaan maupun gaya hidup. Terutama untuk penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Namun, pengunaan internet di masyarakat masih terjadi kesenjangan antara wilayah perdesaan dan perkotaan seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2018, penduduk perdesaan yang menggunakan internet dalam tiga bulan terakhir baru mencapai 25,56%. Angka tersebut tertinggal dibanding penduduk yang tinggal di daerah perkotaan yang mencapai 50,92%.
Secara total, penduduk perdesaan dan perkotaan yang mengakses internet dalam tiga bulan terakhir mencapai 39,9%. Angka tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya baru mencapai 32,24%.