CB Insights mencatat ada 206 unicorn atau perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$ 1 miliar di bidang fintech hingga kuartal III 2021. Sementara, ada 119 unicorn baru yang lahir pada tahun ini.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah unicorn fintech terbanyak di dunia dengan 107 unicorn. Jumlah tersebut merupakan 51,94% dari total unicorn fintech yang ada di seluruh dunia.
Lalu, wilayah Asia memiliki total 41 unicorn fintech atau 19,9% dari total unicorn fintech dunia. Selanjutnya, Eropa tercatat memiliki 36 unicorn fintech atau mencakup 17,48% dari total unicorn fintech.
CB Insights mencatat US$ 31,1 miliar dihabiskan untuk pendanaan startup fintech pada kuartal III 2021. Jumlah ini turun jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tetapi meroket 147% jika dibandingkan dengan kuartal II 2021.
Startup di Amerika Serikat menerima pendanaan sebesar US$ 14,6 miliar, Asia US$ 5,9 miliar, Eropa US$ 5,5 miliar, Amerika Latin US$ 2,6 miliar, Kanada US$ 0,9 miliar, dan daerah lainnya US$ 1,5 miliar.
(Baca: Dompet Digital Jadi Produk Fintech Paling Populer di Indonesia)