Di tengah kemajuan teknologi dan telekomunikasi yang makin pesat, masih banyak daerah Indonesia yang belum terjangkau sinyal telepon seluler (ponsel). Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa hasil pembangunan belum dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat.
Berdasarkan laporan Statistik Telekomunikasi Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ada sebanyak 5.098 desa/kelurahan yang belum mendapat sinyal ponsel.
Jika dirinci berdasarkan provinsi, jumlah terbanyaknya berada di Papua dengan 3.079 desa/kelurahan tidak ada sinyal ponsel, diikuti Papua Barat dengan 552 desa/kelurahan. Dengan demikian, ada sebanyak 3.631 desa/kelurahan di Tanah Papua yang belum terjamah sinyal ponsel.
Sementara Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah desa yang belum terjangkau sinyal ponsel paling sedikit, yakni masing-masing 1 desa/kelurahan.
Secara nasional ada 28 provinsi yang memiliki desa/kelurahan belum terjangkau sinyal ponsel pada tahun lalu. Sementara itu hanya ada 6 provinsi yang semua desa/kelurahan di wilayahnya sudah mendapat sinyal, yaitu Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali.
(Baca: 5.705 Desa di Indonesia Tak Miliki Sinyal Telepon Seluler)