Layanan video on demand (VoD) Disney+ Hotstar melaporkan biaya berlangganan terbaru yang bakal berlaku mulai 3 Oktober 2023. Biaya berlangganan terbaru tersebut melonjak hingga empat kali lipat dari harga yang berlaku saat ini.
Menurut keterangan resmi Disney+ Hotstar, harga baru itu akan dibagi menjadi dua paket. Di antaranya melalui paket Basic dan Premium yang dapat dibeli untuk jangka waktu bulanan maupun tahunan.
"Mulai 3 Oktober 2023, pengguna Disney+ Hotstar akan memiliki dua pilihan paket langganan di layanan ini: Paket Disney+ Hotstar Basic dan Paket Disney+ Hotstar Premium, dengan pilihan berlangganan bulanan atau tahunan untuk kedua paket tersebut," tulis Disney+ Hotstar dilansir dari CNN Indonesia, Senin (4/9/2023).
Adapun biaya paket Basic dibanderol Rp65 ribu per bulan dan Rp450 ribu per tahun, sedangkan paket Premium dijual seharga Rp119 ribu per bulan dan Rp799 ribu per tahun.
Harga tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan biaya langganan saat ini. Tercatat, biaya berlangganan Disney+ Hotstar saat ini hanya terdiri dari satu paket saja yaitu Rp39 ribu per bulan atau Rp199 ribu per tahun.
Ini artinya, terdapat kenaikan harga hingga empat kali lipat pada paket berlangganan tahunan Disney+ Hotstar yaitu dari Rp199 ribu per tahun menjadi Rp799 ribu per tahun pada paket termahal alias Premium.
Biaya langganan yang berlaku saat ini memiliki keuntungan berupa konten dan fitur yang sama persis, sedangkan biaya langganan terbaru memiliki sejumlah perbedaan pada masing-masing paket.
Pada paket Basic, pelanggan dapat mengakses layanan streaming hanya di satu layar, namun masih dapat digunakan untuk log in oleh tiga perangkat secara bersamaan.
Sementara, paket Premium dapat digunakan untuk layanan streaming pada tiga layar bersamaan. Paket ini juga mengizinkan pelanggan untuk log in di 10 perangkat secara bersamaan, mulai dari ponsel, tablet, laptop, dan televisi.
Disney+ Hotstar menjelaskan, harga semua paket berlangganan tersebut sudah termasuk PPN Indonesia. Meski demikian, kemungkinan terdapat tambahan biaya bank saat pengguna melakukan pembayaran.
Platform VoD itu mengatakan, pengguna yang menjadi pelanggan aktif akan mengalami perubahan harga pada periode tagihan berikutnya. Di sisi lain, pelanggan juga dapat memilih membatalkan langganan sesuai tata cara yang berlaku.
(Baca: Survei: Disney+ Hotstar Jadi Aplikasi Streaming Berbayar Terlaris di Indonesia)