Penyalahgunaan data pribadi telah menyerang pengguna internet di berbagai dunia, terutama untuk melakukan kejahatan.
We Are Social mengungkap warga Spanyol paling takut data pribadi mereka disalahgunakan. Sebanyak 52% dari pengguna internet berusia antara 16 dan 64 tahun di negara itu mengatakan bahwa mereka khawatir perusahaan menggunakan data pribadi mereka dalam jaringan (online).
Pada tingkat global, hanya satu dari tiga pengguna internet yang memiliki kekhawatiran yang sama. Ghana menjadi negara dengan tingkat kekhawatiran penyalahgunaan data paling rendah, yaitu hanya 18,9%. Kemudian disusul oleh Moroko, Jepang, Tiongkok dan Thailand.
Di Indonesia, sebanyak 34,9% dari pengguna internet mengatakan bahwa mereka khawatir akan penyalahgunaan data pribadi mereka.
Baru-baru ini pelanggan IndiHome, layanan internet yang dikelola oleh PT Telkom Indonesia, harus menghadapi kebocoran data riwayat mereka berselancar online.
(Baca: Kasus Kebocoran Data di Indonesia Melonjak 143% pada Kuartal II 2022)