Penetrasi internet di Indonesia terus tumbuh dalam satu dekade terakhir.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 persentase penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet mencapai 69,21%.
Jika dibandingkan dengan tahun 2013, proporsinya melesat lebih dari 300%. Saat itu hanya 14,94% masyarakat Indonesia yang mengakses internet.
Kendati demikian, penetrasi internet di Tanah Air masih belum merata. Tercatat, proporsi penduduk berusia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet di perkotaan sebanyak 76,80%. Sementara di wilayah perdesaan proporsinya baru 59,33%.
Adapun provinsi dengan proporsi penduduk berusia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet tertinggi pada 2023 adalah Kepulauan Riau, dengan 86,71%.
Posisinya diikuti DKI Jakarta sebesar 86,50%, Kalimantan Timur 80,46%, dan D.I Yogyakarta 78,61%.
Sementara, persentase terendah terdapat di Papua, yaitu hanya 29,87%. Disusul NTT dengan 51,06%, Maluku Utara 53,48%, dan Maluku Utara 53,48%.
Adapun lokasi yang paling banyak dipilih masyarakat untuk mengakses internet adalah rumah sendiri, proporsinya mencapai 96,46% pada 2023.
Berikutnya ada masyarakat yang menggunakan internet di tempat umum sebanyak 45,43%, dalam keadaan bergerak 31,55%, tempat bekerja atau kantor 27,83%, dan gedung sekolah 12,15%.
(Baca: Kecepatan Internet Mobile Indonesia Masih Tertinggal di Asia Tenggara)