Menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 mayoritas usaha e-commerce di Indonesia melayani pengiriman barang ke Pulau Jawa.
“Wilayah pengiriman yang dilayani usaha e-commerce di Indonesia sebagian besar berada di Pulau Jawa, sebesar 77,23%," kata BPS dalam laporan Statistik eCommerce 2022/2023.
Namun, yang melayani pengiriman ke luar Jawa baru sedikit.
Proporsi pelaku e-commerce lokal yang melayani pengiriman barang ke Pulau Sumatra baru 14,54%, Kalimantan 7,41%, Bali-Nusa Tenggara 6,2%, Sulawesi 5,49%, dan Maluku-Papua hanya 1,53%.
(Baca: Tren Pengunjung E-Commerce Semester I 2023, Shopee Kokoh di Puncak)
Survei BPS juga menunjukkan, lebih dari separuh usaha e-commerce di Indonesia mengirimkan langsung produknya kepada pembeli (55,3%).
Kemudian ada yang menerapkan sistem pembeli mengambil langsung pesanan di toko/titik penjemputan (36,59%), dan barang dikirim melalui jasa pengiriman (7,32%). Ada juga yang menyediakan layanan unduh produknya dari situs/aplikasi (0,79%).
BPS melakukan survei ini terhadap 31.753 sampel usaha e-commerce yang tersebar di 34 provinsi dan 302 kabupaten/kota. Sampel dalam survei ini adalah pelaku usaha yang menggunakan internet untuk menerima pesanan atau melakukan penjualan barang/jasa pada 2022.
Data yang diperoleh dalam survei ini berasal dari pertanyaan dengan jawaban ganda alias multiple answer.
(Baca: 10 Provinsi dengan Usaha E-Commerce Terbanyak 2022, Jawa Barat Juara)