Bagaimana Sentimen Publik terhadap Kebijakan Pemerintah selama Covid-19?

Andrea Lidwina
27/04/2020 11:52
WIB
Sentimen Publik terhadap Kebijakan Penanganan Covid-19

Nama Data | positif | negatif |
---|---|---|
PSBB | 21 | 79 |
Pembebasan tarif listrik | 94 | 6 |
Pembebasan napi | 54 | 46 |
Larangan mudik tidak tegas | 46 | 54 |
Pengangguran | 16 | 84 |
Kartu Prakerja | 19 | 81 |
Jaring pengaman sosial | 44 | 56 |
Aturan penghinaan presiden | 11 | 89 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Sebagian besar kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memperoleh sentimen negatif dari masyarakat. Hasil riset INDEF menunjukkan aturan soal penghinaan presiden memiliki persentase paling tinggi, yakni 89%.
Pelaksanaan Kartu Prakerja dan kebijakan untuk membantu korban PHK juga memiliki angka serupa, masing-masing 84% dan 81%. Dengan begitu, hanya pembebasan tarif listrik yang mendapatkan sentimen paling baik, sebesar 94%.
(Baca: Hampir 2 Juta Pekerja Kena PHK dan Dirumahkan)
INDEF melakukan riset ini terhadap 476,7 ribu perbincangan di Twitter pada periode 27 Maret – 25 April 2020.
Editor :
Safrezi Fitra