Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 ada sekitar 2,9 juta usaha e-commerce yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Jumlahnya diperkirakan meningkat 4,46% dibanding 2021.
Secara geografis, jumlah usaha e-commerce di Tanah Air berpusat di Pulau Jawa, proporsinya mencapai 76,38%.
(Baca: Tren Pengunjung E-Commerce Semester I 2023, Shopee Kokoh di Puncak)
Adapun Jawa Barat jadi provinsi dengan jumlah usaha e-commerce terbanyak pada 2022, diperkirakan jumlahnya mencapai 642.672 usaha.
Kemudian Jawa Timur berada di urutan kedua dengan estimasi jumlah usaha e-commerce sebanyak 571.958 usaha, diikuti Jawa Tengah dengan 541.072 usaha sejenis.
Provinsi dengan jumlah usaha e-commerce terendah berada di Maluku Utara, yakni 1.438 usaha, diiringi Maluku dan Papua Barat yang masing-masing 1.704 usaha dan 3.284 usaha.
(Baca: Pengunjung Shopee dan Blibli Naik pada Kuartal II 2023, E-Commerce Lain Turun)
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah usaha e-commerce terbanyak di Indonesia pada 2022:
- Jawa Barat: 642.672 usaha
- Jawa Timur: 571.958 usaha
- Jawa Tengah: 541.072 usaha
- DKI Jakarta: 253.261 usaha
- DI Yogyakarta: 173.977 usaha
- Banten: 105.384 usaha
- Bali: 86.156 usaha
- Sumatra Utara: 74.672 usaha
- Lampung: 58.792 usaha
- Sulawesi Selatan: 51.682 usaha
BPS juga mencatat, berdasarkan kategorinya, mayoritas usaha e-commerce di Indonesia bergerak di bidang perdagangan besar-eceran dan reparasi perawatan mobil-sepeda motor, dengan proporsi 37,82%.
Lalu diikuti oleh usaha e-commerce di bidang penyediaan akomodasi dan makan-minum (20,39%), industri pengolahan (18,12), dan jasa lainnya (6,84%).
(Baca juga: Ini Layanan Ekspedisi yang Banyak Digunakan Penjual E-Commerce Lokal)