Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan di tanah air.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di Kalimantan Barat 2015-2024)
Urutan pertama adalah Jawa Barat, wilayah ini mencatatkan hingga Rp2.834 miliar. Provinsi ini mencatatkan peningkatan Rp113 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Setelahnya Banten di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan di provinsi ini tumbuh 1,65%. Periode yang sama tahun sebelumnya PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan di provinsi ini tercatat Rp2.062 miliar.
Selanjutnya, PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan di DKI Jakarta naik 6,51% menjadi Rp2.028 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Timur dengan PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan Rp2.015 miliar (naik 3,39%) dan PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan di Jawa Tengah naik 5,06% menjadi Rp1.246 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: PDRB ADHB Sektor Jasa Perusahaan Periode 2013-2023)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor ketenagalistrikan jumlah tertinggi:
- Jawa Barat Rp2.834 miliar
- Banten Rp2.096 miliar
- DKI Jakarta Rp2.028 miliar
- Jawa Timur Rp2.015 miliar
- Jawa Tengah Rp1.246 miliar
- Sumatera Utara Rp627 miliar
- Kep. Riau Rp515 miliar
- Sulawesi Selatan Rp431 miliar
- Sumatera Selatan Rp398 miliar
- Kalimantan Timur Rp380 miliar